Rindu Pada Ayat Syahdu
Kala itu ingatanku mengerucut pada masa lalu ketika ayat-ayat itu berdendang merdu dalam setiap maghribku Betapa masa kecil itu romantis mendendangkan firman Tuhan ditemani gerimis Betapa harmonis persahabatan kala itu bersahabat dengan ayat-ayat Tuhan Kini aku terbangun pada lamunanku mengingat bait ayat-ayat itu yang tak seromantis dulu Tak lagi terdengar merdu Pun tak lagi menusuk sukma dan kalbu Ayat--ayat itu kini hanya menjadi bacaan seolah hanya sebagai pemantas Tak ubahnya sebagai formalitas Andaikan bisa memilih Aku akan memilih pada rindu Pada rindu masa kecil itu berlomba melantunkannya dengan syahdu dan menghayati setiap ayat dengan hikmat ________________________________________ Ditulis : Meis Dania Nila Rosyida Kamis, 27 November 2014 Aula Ponpes Assabila