Kala Senja Tenggelam Oleh Sang Malam
Kala dulu Senja begitu menggoda Warna keemasannya mampu menyihir setiap mata yang memandangnya Pancaran sinarnya mampu membuat mulut menganga Hingga mampu menutup luka setiap wanita yang memandangnya Kala dulu senja tiada yang menandingi keindahannya Setiap wanitapun dibuat takjub akan kuasa Tuhan yang menciptakannya Tak henti-hentinya bertasbih dan mengagungkan namaNya Kala dulu setiap wanita rela menunggu datangnya senja Dibibir pantai duduk temangu hanya untuknya Membiarkan sang ombak yang semakin deras mengguyurnya Seolah tak dihiraukannya ombak yang semakin membawa tubuh mungilnya hanyut Kini sang wanita tak dapat menikmati lagi indahnya senja Apa Mungkin matanya telah buta Mungkin hatinya tak lagi bisa merasakan keindahan dunia Mungkin juga senja tak lagi mampu memperlihatkan keindahannya Atuu juga sang senja telah dicabut keindahanya oleh Sang Maha Raja Entah... Wanita-wanitapun tak tahu menahu akan hal itu Yang kini wa...