Puri Maerokoco, TMII-nya Jawa Tengah yang Luput dari Perhatian Publik
Kalau anda
dan keluarga saat ini sedang merencanakan berlibur untuk mengisi akhir pekan,
maka anda bisa memilih kota Semarang
untuk menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Karena dikota Atlas yang
merupakan ibu kota dari Jawa Tengah ini terdapat berbagai macam kawasan wisata
menarik yang bisa anda kunjungi.
Semarang, Kota atlas yang menawarkan segala hal yang menarik. Banyak banguan tua dan bangunan peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh dikota ini. Banyak aktivitas yang bisa kita lakukan jika berkunjung dikota ini, mulai dari mengunjungi tempat wisata religi, wisata budaya, wisata edukasi, hingga berkunjung ke bangunan-bangunan bersejarah, serta berwisata kuliner khas Semarang yang tak kalah menarik. Objek wisata yang ada di Semarang sangatlah beragam dan unik seperti Masjid Agung Jawa Tengah, Lawang Sewu, Tugu Muda, Kota lama, Sampokong,
Goa Kreo, dan Obyek Wisata Alam disekitar Ungaran. Sebenarnya masih banyak lagi obyek wisata yang ada di Semarang. Namun, yang terlalu mendapat perhatian lebih dari wisatawan dan pemerintah hanyalah obyek-obyek wisata yang telah saya sebutkan diatas. Padahal kalau mau kita telusuri, masih banyak tempat
wisata yang ada di Semarang. Namun, karena kurangnya sosialisasi dari
pemerintah maka tempat-tempat wisata yang seharusnya sangat menarik, untuk
memberikan efek refresh kepada otak maupun untuk menambah wawasan edukasi alhasil wisata yang dikenal di Semarang hanya yang itu-itu saja. Misalnya saja,
Puri Maerakaca yang sering disebut-sebut sebagai Taman Mini Jawa
Tengah Indah. Tampaknya Puri Maerakaca kurang mendapat perhatian publik dewasa
ini, salah satunya karena kurangnya sosialisai pemerintah terkait berbagai
macam destinasi pariwisata yanga ada di Jawa Tengah beserta kurangnya minat
wisatawan terhadap wisata budaya. Maka, saya tertarik dan tergerak hati untuk
menuliskan artikel mengenai puri maerakaca. Artikel ini saya buat atas dasar
keinginan pribadi saya untuk mengembangkan kemampuan menulis saya dan untuk
membantu pemerintah setempat untuk mensosialisasikan salah satu tempat wisata
budaya yang ada di Jawa Tengah agar nantinya program pemerintah visit Jateng
dapat terealisasi dengan baik.
Proses pembuatan artikel ini saya kerjakan
dalam jangka beberapa hari semenjak saya berkunjung ke tempat wisata unik ini. Dalam
penulisan artikel ini, saya mengambil berbagai referensi seperti
artikel-artikel online yang mempunyai korelasi dengan topik pembahasan saya
beserta datang ketempat langsung untuk mengambil gambar dan mewawancarai pengelola, karyawan bahkan penduduk asli yang menempati Puri Maerakaca. Akhirnya, Selamat Membaca! Dan Semoga anda
tertarik untuk mengunjungi tempat wisata ini.
---------------------------------------***--------------------------------------
Tampak Depan Puri Maerakaca |
Kalau ingin berkeliling Indonesia tetapi tidak ada biaya yang berlebih maka
kunjungilah TMII (Taman Mini Indonesia Indah) di Jakarta. Sedangkan kalau anda
ingin berkeliling Jawa Tengah namun tidak mempunyai banyak waktu dan biaya lebih, anda bisa
menjadikan Puri Maerokoco TMII-nya Jawa Tengah untuk menjadi salah satu
alternatif rekreasi bersama keluarga. Begitulah kiranya awalan untuk membuka
artikel kali ini.
Bagi anda yang ingin lebih mengetahui seluk beluk Jawa Tengah
serta mengetahui adat istiadat serta makanan khas,
tarian, dan berbagai macam hal lainnya yang ada di Provinsi ini, maka anda bisa datang saja
ke Puri Maerokoco. Puri Maerokoco adalah sebuah wisata yang menggambarkan Replika dari Provinsi Jawa Tengah. Tak hanya
Jakarta saja yang memiliki taman mini yang isinya berbagai macam anjungan provinsi yang ada di Indonesia, namun di Semarang juga terdapat Taman Mini yang didalamnya terdapat berbagai macam anjungan daerah yang ada di Provinsi Jawa Tengah.
Puri Maerokoco yang
biasanya disebut dengan Taman Mini Jawa
Tengah adalah sebuah obyek wisata edukasi dan budaya yang memperkenalkan 35
kabupaten beserta ciri khas dari kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah
melalui media anjungan, miniatur, makanan khas, beserta produk khas yang
berasal dari masing-masing kabupaten. Puri Maerokoco terletak di
Jl. Yos Sudarso, Komplek Tawang Mas, Semarang Barat, Jawa Tengah. Lokasi wisata
ini berada kurang lebih 5 km dari Tugumuda Semarang yang disebut-sebut sebagai
simbol kota Semarang. Selain dekat
dengan Tugumuda Semarang, lokasi wisata ini berada dalam satu komplek dengan PRPP (Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan) Jawa Tengah. Pintu masuknya berada
di sebelah kanan PRPP dan berada di antara PRPP dan Kampung Laut.
Didalam Puri Maerokoco terdapat berbagai macam rumah adat, yang biasanya
disebut dengan anjungan dari 35 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah. Didalam anjungan tersebut digelar berbagai macam hasil industri dan kerajinan
yang diproduski oleh masing-masing daerah. Selain
menampilkan rumah– rumah adat, objek wisata ini dilengkapi dengan fasilitas
rekreasi lain seperti, sepeda air, perahu, dan juga kereta bagi pengunjung. Puri Maerokoco dibuka
untuk umum setiap hari dari pukul 08.00 wib sampai 18.00 wib. Tiket
untuk masuk ke Puri Maerokoco pun cukup murah, hanya dengan membayar Rp.7.000,-
per orang untuk hari biasa dan Rp.8.000,- per orang untuk hari libur, kita sudah
bisa masuk dengan bebas dan menikmati pesona Jawa Tengah dalam skala mini ini.
Tiket Masuk Puri Maerokoco pada hari biasa |
Sejarah
Tugu Peresmian Puri Maerokoco |
Nama Puri
Maerokoco diambil dari salah satu bagian epos Mahabarata yang menceritakan
tentang keinginan salah seorang dewi untuk memiliki seribu bangunan hanya dalam waktu
satu malam. “Taman Mini Jawa Tengah” didirikan pada tahun 1988-1993 ketika masa kepemerintahan Gubernur
Ismail dan diresmikan pada tanggal 31 Juli 1993 oleh Presiden Soeharto. Puri Mareokoco merupakan perwujudan dari miniature Provinsi Jawa Tengah yang diwujudkan dengan pulau yang merupakan gambaran miniatur Provinsi Jawa Tengah yang dibatasi oleh laut jawa dan Samudra Indonesia serta berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. Puri Maerokoco berada satu kompleks dengan PRPP dan terletak 3 km dari bandara Achmad Yani ke timur atau di jalan lingkar utara kota semarang. Miniatur ini menempati areal seluas 45.62 ha termasuk PRPP, Area parkir, Puri Maerokoco, dan taman rekreasi. Puri Maerokoco merupakan obyek wisata dibawah naungangan Manajement PRPP. Didalam tempat wisata ini terdiri dari anjungan-anjungan dari 35 daerah kabupaten/ kotamadya dati II
se-Jateng, dengan desain bercirikan arsitektur khas Jawa Tengah, dan disetiap anjungannya kita dapat memperoleh informasi apapun mengenai daerah
tersebut langsung dari warga asli yang berdomisili di anjungan masing-masing daerah itu. Puri Maerokoco ini dibangun untuk memperkenalkan budaya-budaya serta produk-produk yang berasal dari 35 Kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Diluar anjungan terdapat jalan selebar 6 m yang bisa digunakan untuk kereta mini dan kendaraan pribadi. Obyek wisata ini ditujukan untuk keluarga dan anak-anak (menurut pengelola Puri Maerokoco) dan dapat dijangkau melalui kendaraan pribadi dan kendaraan umum.
Pada masa awal berdirinya Puri Maerakaca antusiasme pengunjung sangatlah terlihat, namun semenjak beberapa tahun terakhir pengunjung Puri Maerakaca sangatlah menurun bahkan obyek wisata ini terkesan mati suri. Hal ini terlihat dari beberapa warga Jawa tengah bahkan warga asli Semarang yang tak mengetahui keberadaanya. Sepinya pengunjung konon dikarenakan kurangnya perhatian pengelola dan pemerintah setempat terhadap obyek wisata ini. Tempat wisata ini sering sekali tergenang rob dan kurangnya perawatan dari beberapa anjungan sehingga tempat wisata ini terkesan kumuh. Mungkin hal ini adalah salah satu faktor yang membuat kapok pengunjung untuk mengunjungi tempat wisata ini.
Namun, pada tahun 2015 ini animo pengunjung mulai terlihat kembali. Perlahan tapi pasti pengelola mulai memperkenalkan kembali obyek wisata ini melalui sosialisai ke beberapa Sekolah seperti TK (Taman kanak-kanak) dan SD (Sekolah Dasar). TK dan SD menjadi sasaran utama lantaran Obyek Wisata ini dapat dijadikan sebagai wisata edukasi dan sekaligus wisata budaya sebagi bahan Pembelajaran diluar kelas.
Peta / Bagian- Bagian Puri Maerakaca:
Pada masa awal berdirinya Puri Maerakaca antusiasme pengunjung sangatlah terlihat, namun semenjak beberapa tahun terakhir pengunjung Puri Maerakaca sangatlah menurun bahkan obyek wisata ini terkesan mati suri. Hal ini terlihat dari beberapa warga Jawa tengah bahkan warga asli Semarang yang tak mengetahui keberadaanya. Sepinya pengunjung konon dikarenakan kurangnya perhatian pengelola dan pemerintah setempat terhadap obyek wisata ini. Tempat wisata ini sering sekali tergenang rob dan kurangnya perawatan dari beberapa anjungan sehingga tempat wisata ini terkesan kumuh. Mungkin hal ini adalah salah satu faktor yang membuat kapok pengunjung untuk mengunjungi tempat wisata ini.
Namun, pada tahun 2015 ini animo pengunjung mulai terlihat kembali. Perlahan tapi pasti pengelola mulai memperkenalkan kembali obyek wisata ini melalui sosialisai ke beberapa Sekolah seperti TK (Taman kanak-kanak) dan SD (Sekolah Dasar). TK dan SD menjadi sasaran utama lantaran Obyek Wisata ini dapat dijadikan sebagai wisata edukasi dan sekaligus wisata budaya sebagi bahan Pembelajaran diluar kelas.
Kini perbaikan dan renovasi sudah
mulai dilakukan, Rob sudah jarang menggenangi Puri Maerokoco karena telah diadakan peninggian pada beberapa anjungan. Dan kini, sudah mulai banyak fotografer yang
melakukan pemotretan, bahkan biasanya juga digunakan untuk foto praweding. Biasanya anjungan yang paling diminati untuk dijadikan obyek pemotretan adalah Anjungan Kudus, Jepara, Wonosobo, Banjarnegara, Cilacap, Banyumas, dan Rembang.
Rute Menuju Puri Maerakaca:
Dari Tugu Muda Semarang ke barat arah Mangkang/ Kalibanteng/ Bandara Ahmad Yani, sampai pertigaan PRPP belok kanan ke arah PRPP, lurus terus sampai ada Indomaret di kiri jalan, selanjutnya lurus terus ke arah PRPP, ada lampu merah masih lurus, ada bunderan masih lurus mentok PRPP belok ke kiri sedikit, sebelum Kampung Laut di kanan jalan ada Taman Maerokoco. Mungkin kalau tidak jeli tidak akan kelihatan karena tidak adanya penanda Puri Maerakaca, karena yang ada adalah penanda Kampung Laut, maka akan saya sematkan gambar penanda Kampung Laut.
Dari Tugu Muda Semarang ke barat arah Mangkang/ Kalibanteng/ Bandara Ahmad Yani, sampai pertigaan PRPP belok kanan ke arah PRPP, lurus terus sampai ada Indomaret di kiri jalan, selanjutnya lurus terus ke arah PRPP, ada lampu merah masih lurus, ada bunderan masih lurus mentok PRPP belok ke kiri sedikit, sebelum Kampung Laut di kanan jalan ada Taman Maerokoco. Mungkin kalau tidak jeli tidak akan kelihatan karena tidak adanya penanda Puri Maerakaca, karena yang ada adalah penanda Kampung Laut, maka akan saya sematkan gambar penanda Kampung Laut.
Penanda Kampung Laut, Maerakaca berada disebelahnya persis |
Peta / Bagian- Bagian Puri Maerakaca:
Gambar diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Puri_Maerokoco |
1. Anjungan
Kabupaten Banjarnegara
Banjarnegara terkenal akan Dawet Ayu |
2. Anjungan
Kabupaten Banyumas
3. Anjungan
Kabupaten Batang
18. Anjungan Kabupaten Pekalongan
28. Anjungan
Kabupaten Wonogiri
No image.
(Diantara ke- 35 Anjungan, saya tidak menemui Kabupaten Wonogiri. Alhasil tak ada
dokumentasi di Kabupaten Wonogiri) .
No image.
(Diantara ke- 35 Anjungan, saya tidak menemui Kabupaten Wonogiri. Alhasil tak ada
dokumentasi di Kabupaten Wonogiri) .
35. Anjungan Kota Tegal
Puri Maerokoco terdapat beberapa miniatur peninggalan bersejarah yang ada di Provinsi Jawa Tengah, antara lain:
- Miniatur Candi Borobudur Magelang
2. Miniatur Masjid Agung Demak
4. Miniatur Tugu Muda Semarang
Fasilitas
Selain berbagai macam miniatur
rumah adat se-Jateng, didalam Puri Maerokoco juga terdapat beberapa fasilitas pendukung, yaitu:
2. MCK
Kamar Mandi Kabupaten Kudus |
3. Tempat Sampah
4. Smoking Area
5. Pos Informasi dan Pos Keamanan
6. Warung Makan
Meski kurang mendapat perhatian publik
dan kurang terawat di beberapa titik anjungan namun saya tetap merekomendasikan obyek wisata ini untuk anda yang ingin mengetahui seluk beluk Provinsi Jawa Tengah. Yang
saya pribadi harapkan adalah kelak nantinya Puri Maerokoco menjadi primadona wisata yang ada di Semarang bahkan menjadi aset utama wisata Jawa Tengah. Agar, agenda dari disbudpar seperti Visit Jateng
dapat terwujud melalui banyaknya pengunjung yang ada di Puri Maerokoco. Dan Semoga dengan adanya artikel ini dapat sedikit membantu mensosialisasikan salah satu obyek wisata yang menurut saya adalah mutiara-nya Jawa Tengah. []
Referensi
5. Wawancara
dan Kunjungan Langsung
6. Dan
berbagai sumber yang relevan.
Diselesaikan di Semarang, 11 Mei 2015
Ditulis dikamar PP. Assabiila
Halo assalamualaikum.... Kak mau tanya. . .Isi dari bangunan anjungan itu apa ya?
BalasHapusHalo maaf baru sempat membalas ya.. Isi dari anjungan itu tergantung dari kabupatennya. Jadi biasanya diisi oleh beberapa benda khas dari Kabupaten tersebut, terkadang juga ada oleh-oleh atau makanan khas dari daerah tersebut yang ditawarkan oleh penjaga anjungan. :)
Hapus