Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Rindu Pada Ayat Syahdu

Kala itu ingatanku mengerucut pada masa lalu ketika ayat-ayat itu berdendang merdu dalam setiap maghribku Betapa masa kecil itu romantis mendendangkan firman  Tuhan ditemani gerimis Betapa harmonis persahabatan kala itu bersahabat dengan ayat-ayat Tuhan Kini aku terbangun pada lamunanku mengingat bait ayat-ayat itu yang tak seromantis dulu Tak lagi terdengar merdu Pun tak lagi menusuk sukma dan kalbu Ayat--ayat itu kini hanya menjadi bacaan seolah hanya sebagai pemantas Tak ubahnya sebagai formalitas Andaikan bisa memilih Aku akan memilih pada rindu Pada rindu masa kecil itu berlomba melantunkannya dengan syahdu dan menghayati setiap ayat dengan hikmat ________________________________________ Ditulis : Meis Dania Nila Rosyida Kamis, 27 November 2014 Aula Ponpes Assabila

Beragama dengan hati dan dalam Tindakan

Oke sob, disini aku iseng-iseng nulis apa yang aku rasain selama ini, ditulis berdasarkan analisa beberapa buku yang saya baca, video, ceramah dan pengalaman diri pribadi mengenai konteks keAgamaan. Saya membuka forum diskusi terbuka apabila terdapat kritik terhadap tulisan ini. Serta tak lupa saran dari para sahabat sekalian apabila kurang berkenan dengan tulisan ini. Saya akan mengawali menulis ini dengan mendefinisikan makna dari sebuah agama. Agama berasal dari dua kata A dan Gama, A yang artinya tidak dan gama yang artinya kerusakan, dari namanya saja sudah tampak terlihat agama merupakan sesuatu yang tidak rusak. Sedangkan menurut KBBI Agama adalah suatu ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan YME serta tata kaidah bersosialisasi kepada masyarakat. Secara serempak dan disepakati jelas agama adalah sesuatu ajaran yang harus dipeluk oleh umat manusia sebagai sumber kepercayaan dalam berperilaku sehari-hari. Karena saya tinggal di Indonesia

Dunia Tanda Tanya

            Saya mengatakan dunia ini adalah dunia tanda tanya. karena kita engga bakal tahu kapan kita bakal nikah, engga tau kapan kita mati, engga tau juga kalau malah kita belum nikah malah udah mati aja. ya itu sedikit deskripsi gaje sih dari judul artikel kalo ini yaitu "Dunia Tanda Tanya". :/         Aku menulis artikel ini berawal dari kebingungan aku setelah membaca berbagai macam literatur mengenai Tasawuf, Dunia Sufi terlebih Sosok Sufi yang sangat aku kagumi "Syekh Siti Jenar". Berbagai macam buku dan artikel di internet aku baca demi mengempulkan sejumlah data valid mengenai kehidupan Ruhaniah sang Idola.      Syeikh Siti Jenar sangat terkenal dengan ajaran sufinya "Manunggaling Kawulo Gusti" atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan Penyatuahn Diri dengan Tuhan. Konsep KeTauhidan yang diungkapkan Syeikh Siti Jenar sebelumnya juga pernah dibumikan oleh Al Hallaj tokoh sufi asal luar negeri yang Akhirnya dihukum mati oleh Kh

Lomba Resensi Buku Lupa Endonesa Deui

Gambar
Hay Guys Mau dapat jutaan rupiah??? BEM FMIPA UNNES PRESENT Lomba Resesi Buku Lupa Endonesa Deui Tema : Pemimpin Indonesia yang tak Lupa Endonesa Deui PENGHARGAAN Juara I : Tropy, Piagam Penghargaan, dan Uang pembinaan Rp. 2.000.000,- Juara II: Tropy, Piagam Penghargaan dan Uang pembinaan Rp. 1.500.000,- Juara III: Tropy, Piagam Penghargaan dan Uang pembinaan Rp. 1.000.000,- PENDAFTARAN Lomba resensi buku_nama_ instansi kirim ke 085726812300 (yunita) BIAYA DAN PEMBAYARAN Biaya Lomba Rp.40.000,- per individu Pembayaran dilakukan via transfer atau datang secara langsung di sekret BEM FMIPA UNNES, Gedung PKM FMIPA UNNES, Sekaran, Gunungpati, Semarang. KONFIRMASI PEMBAYARAN Lomba resensi buku _nama _ instansi _ sudah bayar Kirim ke 085867003345 Bemfmipa.unnes.ac.id

Bedah Buku Nasional as Closing Dies Natalis FMIPA UNNES ke 49

Gambar
                                _BEM FMIPA UNNES PRESENT_    BEDAH BUKU NASIONAL as Closing Dies Natalis FMIPA Ke-49 Membedah isi buku Lupa Endonesa Deui karya Dalang Fenomenal Sujiwo Tejo Pembedah: Sujiwo Tejo (Budayawan, penulis, seniman, musisi, dalang  dan aktor) Panelis 1 :  Prie Gs (Jurnalis dan Seniman) Panelis 2 : Sucipto Hadi Kusumo (Dosen FBS UNNES) Moderator : Asep PYU (Dosen FBS UNNES) FASILITAS Snack Sertifikat Ilmu Doorpize Stiker Hiburan menarik PENDAFTARAN BBN_NAMA_INSTANSI Kirim ke 085726812300 PEMBAYARAN Mahasiswa Unnes : 30k Umum : 35k On the spot : 40k Pembayaran dilakukan via transfer atau datang secara langsung di sekret BEM FMIPA UNNES, Gedung PKM FMIPA UNNES, Sekaran, Gunungpati, Semarang. Bemfmipa.unnes.ac.id

NU Mempertemukan Kita dijalan Da'wah

Gambar
          Setelah Postingan saya yang kemarin memperkenalkan PKPT IPNU IPPNU UNNES para pembaca yang budiman pasti sudah tau bermacam-macam departemen dan lembaga yang ada di PKPT IPNU IPPNU UNNES. Tapi disini saya akan lebih memperkenalkan kepada khalayak ramai (minjem istilah om dodit :D hehe) lebih jauh tentang Departemen Advokasi dan Da'wah khususnya di IP3NU UNNES. Saya akan mendeskripsikan funsi departemen ini, Program Kerjanya hingga Sosok-sosok hebat dibalik Pergerakan Da'wah Nahdhiyin dikampus saya.        Da'wah dan Advokasi merupakan dua kata yang sangat bermakna dan berkesinambungan. Dalam KBBI Da'wah artinya penyiaran agama dan pengembangannya dikalangan masyarakat serta seruan untuk memeluk, mempelajari dan mengamalkan ajaran agama. sedangkan Advokasi merupakan salah satu bentuk komunikasi persuasif, yang bertujuan untuk mempengaruhi pemangku kepentingan dalam pengambilan kebijakan atau keputusan. Jadi Departemen Advokasi dan Da'wah adalah sebua

Kajian Ilmu Agama Islam (KIAI)

Gambar
            Kajian Ilmu Agama Islam atau biasa disebut dengan KIAI merupakan suatu kegiatan kajian mengenai agama islam yang diadakan oleh PKPT IPNU IPPNU UNNES dibawah naungan Departemen C (Da'wah dan Advokasi). Kegiatan ini diselenggarakan rutin setiap dua minggu sekali, meskipun agenda ini tergolong baru atau baru tercetus pada kepengurusan tahun ini tetapi peminat agenda ini sangatlah banyak. Banyak dari mahasiswa NU maupun umum yang berbondong-bondong mengikuti Ngaji ini.       Kajian Ilmu Agama Islam ini bertujuan untuk memberikan pencerdasan kepada mahasiswa Islam tentang seputar agama islam, tata ibadah, dan lain sebagainya. Selama periode kepengurusan ini kegiatan yang bermanfaat ini telah terlaksana selama empat kali dengan Tema yang berbeda pada setiap kajiannya. Pertama kali agenda ini diselenggarakan di Masjid Salman Al Faritsi Unnes dengan Tema seputar Tauhid. Kami mengambil Tema Tauhid karena kami menganggap Tauhid adalah dasar dari orang untuk beragama. mere

PKPT IPNU IPPNU UNNES

Gambar
                      Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi- Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Universitas Negeri Semarang atau biasa yang disebut PKPT IPNU IPPNU UNNES adalah dua organisasi Extrakampus yang berada dilingkungan Universitas Negeri Semarang. para pembaca yang sudah mengenal NU khususnya yang sudah mengenal IPNU-IPPNU pasti akan bertanya-tanya ketika mendengar ada organisasi IPNU IPPNU diranah perguruan tinggi padahal organisasi ini  merupakan organisasi yang sebenarnya berada pada lingkup pondok pesantren dan tataran sekolah saja mulai dari MTs dan MA, lalu mengapa ada IPNU IPPNU ditingkat perguruan tinggi? apakah alasan yang mendorong didirikannya IPNU IPPNU diperguruan tinggi? segitu pentingkah adanya organisasi ini dilingkup mahasiswa? baik, saya akan sedikit bercerita tentang awal mula didirikannya  PKPT terbentuk khususnya di UNNES.           Pada awalnya Nahdlatul Ulama (Selanjutnya disebut NU) mempunyai cabang und

Struktur Organisasi PBNU Masa Khidmah 2010-2015

MUSTASYAR Prof. Dr. KH. Tholchah Hasan KH. A. Muchit Muzadi KH. Maemun Zubair KH. Ma’ruf Amin KH. Idris Marzuki KH. E Fakhrudin Masturo KH. Chotib Umar KH. Dimyati Rois Tuan Guru Turmudzi Badruddin Dr. HM Jusuf Kalla KH. Abdurrahim Mustafa Prof. Dr. KH. Maghfur Usman Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA KH. Sya’roni Ahmadi Prof. Dr. Ridhwan Lubis KH. Muiz Kabri KH. Mahfudl Ridwan Dr. Ing H Fauzi Bowo KH. A Syatibi  SYURIAH Rais Am       : Dr. KH. MA. Sahal Mahfudh Wakil           : Dr. KH. A. Musthofa Bisri Rais             : Habib Luthfi bin Hasyim bin Yahya Rais             : KH. AGH Sanusi Baco Rais             : Dr. KH. A. Hasyim Muzadi Rais             : KH. Masduqi Mahfudh Rais             : KH. Hamdan Kholid Rais             : KH. Masdar Farid Mas’udi, MA Rais             : KH. Mas Subadar Rais             : Prof. Dr. Machasin, MA Rais             : Prof. Dr. KH Ali Musthofa Yaqub Rais             : Prof. Dr. H Artani Hasbi Rais             :

Mengenal Lebih Dalam Nahdlatul Ulama (NU)

A.      Sejarah Lahirnya NU   1.       Latar Belakang lahirnya NU Nahdlatul Ulama berarti kebangkitan ulama. Berdirinya NU tidak terlepas dari dua tokoh besar yaitu: K.H Hasyim Asy’ari dan K.H Abdul Wahab Chasbullah. NU didirikan oleh para ulama Ahlussunnah wal jama’ah atau para pengasuh pesantren yang didukung oleh kaum pesantren. Pendirian ini tanpa ada dokumen tertulis tentang jati dirinya karena pada dirinya dan pendukungnya sudah memiliki kesamaan yang sudah membudaya mulai dari wawasan keagamaan, pola pendidikan maupun pengajarannya. NU didirikan atas dasar keinsyafan bahwa setiap manusia hanya dapat memenuhi kebutuhan apabila bersedia hidup dimasyarakat. Tujuan didirikan NU adalah untuk memelihara, melestarikan, mengembangkan, dan mengamalkan ajaran islam yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jama’ah. Disamping itu juga untuk mempersatukan langkah ulama dan pengikut-pengikutnya serta melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan kemaslahatan masyarakat, ke